Tak banyak kata yang mampu aku ungkapkan,
Karena ini puisi tentang dia,
yang memang sangat sederhana...
Dengan langkah yang sopan, ia memberiku arti
pada lukisan jemari yang tersemai diantara pucuk pucuk muda cemara
Mengingatkanku tentang perubahan,
karena ia tahu, kemana yang seharusnya aku tuju
Bermaksud menghilangkannya, aku berlari
fokus berpandang ke depan, tak ingin berhenti lalu mencarimu lagi
tapi sekarang lain
rasanya sedetik tak ada tentangmu
ada yang kurang, haha
seperti rasa sayur saat aku lupa menambahkan garam
ini puisi tentangmu
tentang kesederhanaan kata-katamu
tentang istimewanya keberadaanmu
takut ku rasa jika hilang bayangmu
emh.. tapi aku tak mau berharap
aku tak sanggup lagi menelan harapan pejal namun kosong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar