25 November 2009

~~ Puisi tentang . . . .

Tak banyak kata yang mampu aku ungkapkan,
Karena ini puisi tentang dia,
yang memang sangat sederhana...

Dengan langkah yang sopan, ia memberiku arti
pada lukisan jemari yang tersemai diantara pucuk pucuk muda cemara
Mengingatkanku tentang perubahan,
karena ia tahu, kemana yang seharusnya aku tuju

Bermaksud menghilangkannya, aku berlari
fokus berpandang ke depan, tak ingin berhenti lalu mencarimu lagi
tapi sekarang lain
rasanya sedetik tak ada tentangmu
ada yang kurang, haha
seperti rasa sayur saat aku lupa menambahkan garam

ini puisi tentangmu
tentang kesederhanaan kata-katamu
tentang istimewanya keberadaanmu

takut ku rasa jika hilang bayangmu

emh.. tapi aku tak mau berharap
aku tak sanggup lagi menelan harapan pejal namun kosong

10 November 2009

Merasa Berarti :)

Selasa , 10 November 2009

Aku lebih awal datang ke sekolah, karena menyiapkan sesuatu materi untuk adik2 di akselerasi SMA. Meskipun telah aku tulis materi2 pokok, tapi tetep aja musti nyari lagi... entahlah,rasanya selalu ingin lebih baik jika untuk mereka.
Mereka anak2 pilihan, jadi aku ingin memberikan yang terbaik ,hehe gtu kali yaa..

Materi udah selesai, jadwal slanjutnya adalah hehe kunjungan k SD. Pagi ni ada janji dengan orang tua. Saat aku sampai di SD, rupanya walikelasnya Tian udah ada, Tian suka histeris sampe2 digigit pula tangan temannya, orang tuanya sudah dipanggil sekolah untuk konsultasi. Anaknya jd pendiam, teman2 jadi takut dg nya, ah, kasihan...

Belum slsai ngobrol, wakasek kesiswaan datang mghampiri, ooo rupanya orang tua yg sudah janjian itu telah datang, aku menghampirinya.

slama hampir 1 jam kami share tentang puTranya, Arif. yg lebih banyak nglamun di kelas, tatapan matanya kosong, pendiam.....

setelah selesai share dg bapak tersebut, aku menghampiri Nana dan teman2nya, mrka berteriak 'Buu Fii...!!' waktu melihatku, lalu berebut meraih tanganku untuk bersalaman.

lalu, aku masuk ke kelasnya Tian, rupanya dia lagi nangis, hehehe lucunya Tian nangis sambil makan cakue, waduh, ni anak ga da jaimnya..
Aku katakan padanya, 'Nak,kalau mau nangis jangan sambil makan,ntar keselek lhoo.. ntar batuk ho hok'
eeh, anak ajaib itu terkekeh, tangisnya agak reda. Lalu kami berbincang sedikit, 'nak,kalau ada yang jailin gag usah nangis,ya.. masa ntar mau disamain sma anak cewe? ntar namanya jadi Tina dung? gmana..' aku menggodanya.
kepalanya menggeleng. 'nah,kalau gtu,pasti Tian anak hebat,kan?' Tian mengangguk. 'anak hebat itu tdak cepat menangis, kalu Tian cpt nangis, tar tmen2 jadi tambah suka ngejailin Tian, mau Nak?'
Tian menggeleng.
kami pun tos!!

dan certa lainnya hari ini.

hehe

dari ksemuanya, seorang anak kecilpun akan merasakan betapa berartinya sebuah perhatian. Dia dapat berubah memberontak atau lebih dapat menurut karena kadar perhatian.
Dengan seorang anak merasa diperhatikan, ia akan lebih merasa berarti, tidak terabaikan. dan dia akan tenang dimanapun ia ada, karena hatinya terpaut pada org yg memperhatikannya, ya orang tua, guru, kakak, teman ... tapi, yg terjadi kadang guru yg kebingungan karena siswa gag cma satu. hehehe

udah ngantuk ah, kapan2 lg yaks.. huee

05 November 2009

PoLiCe........???????????!!!!!!

Kawan...
apa bagimu arti PoliSi?
Hehehe... bagiku... hmm, entahlah rasanya dia dapat mewarnai hariku, menjadi lebih indah. Eits, tapi yang ini bukan sembarang Polisi, heheh... Polisi yang ini ngebuat Polusi juga. Polusi di hati... ckckck...

Kenapa selalu Polisi?
Taukah kawan, karena... hmm... seseorang. Dia kawan, kebenarannya seorang Polisi. Dia yang memberiku secercah air di sepanjang musim kemarau. Hmm, namanya Undang.

Aku kenal dia belum lama. Kenal dari seorang sehabat. A Undang teman masa kecil temanku itu. Sahabatku memberi my mobile numb ke A Undang, dan A Undang menghubungiku... dimulai pada malam itu kawan, sebuah malam di bulan Juni..

Sahabatku tidak menceritakan kejelekkan A Undang, hingga aku melihat A Undang begitu perfect. Pekerja keras, jujur, sederhana.... itu yang membuatku menyukai A Undang. Bukan bukan bukan karena Dia Polisi. Karena aku tau dia POlisi lama setelah aku mengenalnya.

Aku bertemu dengan seorang Guru. Dia Guru ngajinya A Undang, ayah dari sahabatku. Kamu tau kawan?? Guru itu pun memuji A Undang, terkesan tidak ada cacatnya. Dan memang kawan, saat kami ngobrol pun, aku merasa bahagia... merasa lengkap, ah entahlah..

Dan tiba kawan, pada suatu hari di bulan Agustus, A Undang bertanya tentang sesuatu, dia bertanya tentang hidup bersama......... kawaaaan, taukah rasanya bahagia?
Tapi aku tidak langsungh menyambutnya, hmm... kawan, kami belum bertemu.
Negara memberinya amanah di POsO, di tempat rawan konFLIk itu...
Rencana kepulangannya ke Jawa adalah bulan Oktober.

Kawan, taukah? Bagiku yang seorang wanita, jika seorang pria berbicara tentang pernikahan dengan serius, maka pikiran itu akan menjadi sebuah harapan. Apalagi, pria itu adalah seseorang yang aku kagumi.. Untuk A Undang, dia telah menawarkan banyak harapan, kawan... dan hmmm...itu yang membuat hariku lebih cerah.

SEmakin waktu berlalu, tampaknya kepulangan pada bulan September batal...
Aku berusaha menyemangatinya...
Entahlah, karena salahku atau bagaimana, kami hilang komunikasi, kawan...
dan hatiku hilang arah,,

Enth apa yang dipikirkannya sekarang, mungkin dia pun lupa pernah menawarkan banyak harapan untukku..
ah, kawan.. aku merasa bodoh!

Hmm...aku sungguh kecewa, kawan...
aku telah membiarkan diriku menipu perasaanku.

Allah menunjukkan jalanNya, jalan terbaikNya...
Aku dewasa kawan,
aku tidak akan lagi menunggunya dan membuat diriku terpuruk

Hm... buat para cowo... klo nggak yakin jangan berbicara pernikahan ya,,
hhhehhe
ntar GR lagi,,


---aaaaaah, rasanya lega... -------------

01 November 2009

EksPResiKanLah!!

AKu suka sekali bernyanyi
Tapi MAmah suka mengerutkan dahinya,,, heheeh, mungkin ngga enak di denger kali ya..
Hmm, ga apa2 lha...
Oia, anak2 TK CIpacing ataupun Munggang klo aku kenalin lagu baru juga suka ngga nyambung... waaah apakah benar2 jelek suaraku?
tapi kok aku Pede ya ikut PaduS?? whwhwhwh

Hmm, kadang ada lagu2 yang sering aku nyanyikan. LAgu-lagu itu pasti rada mewakili perasaan kondisi dan keadaan aku, heheh...
Bersangkutan dengan paragraf selanjutnya, ada juga lagutnya.
Inti lagu itu, yaa... ekspresikanlah gitu... AKu kadang ngga peduli orang bilang apa, tapi aku suka bernyanyi,. hehehhe

Lirik lagunya ini ni..


Hey kawan, hey teman semua yang mendengarkan.
Ungkapkan rasa cita dalam pelukan.
Bulatkan tekad untuk raih mimpi bertepi.
Sesegar kopi hangat temani warnai pagi.
Mentari senja tetap bersinar di ufuk barat.
Mari susun rencana ke depan kita melesat.
Cepat! Jangan terhambat oleh rasa ragu.
Tambahkan sdikit susu tuk aroma kopi yang baru.

Hey kau!
Jadikanlah dirimu seperti yang kau mau (Just free ur mind and keep it real)..

Hey kau!
Xpresikanlah dirimu seperti yang kau mau (Just free ur mind and keep it real)..

Ini tentang langkah yang kau tentukan.
Cara yang kau pakai tuk mencapai sebuah tujuan.
Apa artinya kaki bila kau tak berjalan.
Apa guna mata bila tak menatap masa depan.
Untuk apa bermimpi, bila kau tak melangkah.
Untuk apa kesempatan bila tak ambil celah.
Persetan aku, dia, juga mereka.
Bulatkan tekad, lalu. Rasakan lah merdeka!!



Free your mind and keep it real.. Just Xpress your self!!
(Xpress your self, much love and respect 4x)

Let's go! Let's go! (just express your self).
Commin in.. Commin out.. Don't hold, let it out.. (just express your self).
Feel the movement, groovement, emotion, lose.. (just express your self).
Everybody come on make a move.. (just express your self).
I got the feeling
That we gonna keep on walking, stepping,
Running till the morning sun is shining.
Just keep it grooving,
Sehingga kerongkongan kering,
Seiring nada berdetak,
Irama menghentak.
Everybody come on sing it, yo.. Yoo.. Come on sing it!!


Free your mind and keep it real.. Just Xpress your self!!
(Xpress your self, much love and respect 4x)