Takjub aku melihat indahya lukisan senjaMu
Beban di dada ini rasanya terhempas
Ia ikut membumbung mengiringi pelangi
dan aku simpul tersenyum
Hadiah terindah dariMu untukku
dan selalu indah jika dariMu
Seperti ketika malam itu
KejutanMu datang selalu pada saat yang tepat
dan kali ini aku tak siap sedia
Aku belum menyiapkan payung untukku berlindung
Terpejam aku saat melihat mega yang jingga
aku takut jika Kau marah padaku
karena saat itu aku tak hadir, padahal Kau telah memanggilku
Kau menungguku
Aku lalai,
padahal Kau selalu memberiku hadiah terindah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar