25 September 2009

GELISAH...?? Ow Ow Ow...

"Obatmu terdapat dalam dirimu, namun kamu tidak menyadarinya. Penawar dari dirimu, namun kamu tidak mengetahuinya. Engkau mengira dirimu satu benda kecil, padahal dalam dirimu termuat alam yang besar"

Kegelisahan yang melanda seseorang hendaknya dihadapi sebagai sebuah episode dalam kehidupan dan segera berusaha untuk mengatasinya. Janganlah membiarkan kegelisahan berlarut-larut atau menyerah dan berharap persoalan-persoalan yang dihadapi dapat selesai dengan sendirinya tanpa adanya usaha.

Biasanya, kita ingin masalah itu cepat selesai dan tanpa ada resiko yang menyertainya. Padahal, setiap apapun akan ada dampak yang menyertainya. Jika setiap orang mampu menyikapi hikmah apa di balik setiap kejadian atau yang mampu menyikapi kegelisahannya kecenderungannya tidak akan ada orang yang stres, heheheh...

Berikut ada beberapa kiat dalam mengatasi kegelisahan, Semuanya berasal dari dirimu sendiri looh, bukan orang lain atau lingkungan di luar dirimu. Kiat-kiat itu adalah..
1. Memahami hakikat kehidupan dunia. Sabda Rasul Saw, "Dunia adalah penjara bagi orang mukmin, dan surga bagi orang kafir" (HR.Muslim). Kenapa seperti itu...? Mari kita renungi..
Seorang yang mukmin mengetahui bahwa kesedihan, kesengsaraan, kegelisahan dan kesusahan diberikan Allah untuk menguji manusia. Dan jika aneka ujian itu dihadapi dengan penuh kesabaran dan kegigihan, selain dapat meningkatkan derajat juga akan menghapuskan dosa-dosanya di dunia. Sedangkan yang kafir...?? coba renungi sendiri ya... ^_*

2. Cara kedua untuk mengatasi kegelisahan ialah PETAKAN MASALAH yang dihadapi. Instrospeksi diri sendiri, kira-kira apa yang membuat hati menjadi gelisah. Apakah penampilan fisik? Tidak kunjung mendapatkan jodoh? Keadaan tekanan dari tempat kerja atau keluarga? Bangun terlambat? Sellu ketiduran kalo mau tahajud? Atau apa?
Mulailah mencatat masalahnya, lalu pikiran satu persatu jalan keluarnya. Ingat yaa... satu persatu.. Karena terkadang kegelisahan itu muncul karena ribetnya otak memikirkan solusi.

3. Ketiga, ialah datanglah ke majelis ilmu.
Bisa ikut kajian-kajian di TV, radio, atau medua cetak. Atau juga ikut pengajian di mesjid2 terdekat. Ikut pengajian ibu2 atau bapak2 juga engga pernah salah, kan yang penting ilmunya.
Salah satu penyebab seseorang gelisah adalah karena kurang bertambahnya ilmu (padahal masalah semakin bertambah)...

4. TAFAKUR... "Obatmu terdapat dalam dirimu, amun kamu tidak menyadarinya. Penawar dari dirimu, namun kamu tidak mengetahuinya. Engkau mengira dirimu satu benda kecil, padahal dalam dirimu termuat alam yang besar" (Syair Imam Ali bin Abi Thalib)
Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa sulit, namun dalam masa-masa itu ada orang yang menyikapinya dengan tenang dan sebaliknya ada yang menyebabkan seseorang gelisah. Naaah, dengan mentafakuri diri, manusia akan mendapatkan jalan keluar dari permasalahannya.

5. Melihat kebawah.... Sabda Rasul "Lihatlah kepada orang-orang yang berada dibawahmu, dan janganlah kamu melihat orang-orang yang berada diatasmu, sesungguhnya hal itu lebih patut kamu lakukan, agar kmau tidak mengkufuri nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu" (HR.Tirmidzi)
Hmm,,,,renungi deh..

6. TIDAK PUTUS ASA!!! Masih ingat Q.S. Al-Insyirah: 5-6?? yang artinya "Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan"
Jadi, pasti ada turunan setelah tanjakan, karean kesulitan dan kemudahan itu diciptakan bersamaan..
"Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu diperoleh dengan bersabar, kelapangan itu datang setelah kesempitan dan setelah kesulitan itu ada kemudahan" (HR.Ahmad)

7.yang paling penting : MEMPERBAIKI HUBUNGAN DENGAN ALLAH SWT...
kata-kata mutiara dari Ali bin Abi Thalib, "barang siapa memperbaiki hubungan dengan Allah Swt, maka Allah akan memperbiki hubungannya dengan sesama manusia. Dan barangsiapa yang memperbaiki urusan akhiratnya maka Allah akan memperbaiki urusan dunianya"
Kalau hubungan hati kita dengan Allah semakin dekat, maka gelisah itu akan melepuh dengan sendirinya, menjelma jadi kecintaan kepada Allah...

Gitu deeh,,, semoga bermanfaat *_^ aamin
Wallahu'alam...


*disadur: Mulyadi.2009.Pesan Nabi bagi yang Gelisah.GP.Bandung

18 September 2009

last day.. T_T

Besok dah Idul Fitri..
Hari ini rasanya menyesal, krena merasa kurang optimal menikmati dan mensyukuri waktu di Bulan Ramadhan.
Astagfirullohaladzim..

Ya! katanya syaiton diikat Allah, tapi trnyata musuh terbesar adalah diri sendiri..
Diri ini yang terlalu banyak toleransi, cenderung permisif sama hal yg sia-sia.


Berdoa, tpi hati kemana2, ga fokus sama apa yg diminta.
Berharap, tapi masih ada keinginan atas diri sendiri, jadi gag pasrah.
Berikhtiar, tapi diri ga do the best.
Beramal, tapi masih ingin di lihat orang.

Ah!! semuanya kayak ga berbekas, mungkin pahala langsung nguap krena dosa, ato malah mungkin nobok, astagfirullah na'udzubillah..

inget mati, tapi tetep ja ngelakuin kesalahan..

Ya Allah.. Ya Allah.. Ya Allah..

Paling menyesal itu pas malam trakhir,
Mama sm icha ,ido nd bpak ngajak taraweh k mesjid, gw taraweh ndirian drumah, alasannya krn pas mw k mesjd udah mulai traweh,
uh!! padahal pergi aja, jadi masbuk kan ga apa2..

trus, pas mama nd icha ngbangunin itikaf, gwe males bangun.. sampe akhirnya ga ikt itikaf, krna 'ngagugulung' rasa males ini..

Astagfirulloh..
smoga Engkau mempertemukan ku kembAli dg Bulan Ramadhan, Ya Rabb..
bimbinglah hamba selalu.. aamiin

*smuga tidak akan ada lagi penyesalan untuk tahun depan,aamiin*

11 September 2009

nothing!!

Jika semua ujian adalah jalan menuju surga,
Dimanakah pijakannya?